Minggu, 28 November 2010

regedit


Regedit atau yang biasa kita sebut dengan Registry Windows adalah pusat database untuk pengaturan konfigurasi aplikasi dan informasi lainnya yang diperlukan oleh aplikasi. Dan semua pengaturan tersebut diatur dalam bentuk key. di dalam registry kita bisa melakukan tiga hal yaitu: membaca, menulis dan menghapus.
Kita dapat menjalankan registry dengan cara menuliskan
regedit pada menu run.

Class registry
adalah kumpulan dari key-key yang terdapat di bawahnya dimana key-key tersebut ditempatkan pada class yang sesuai dengan fungsi key tersebut.

Di dalam registry terdapat enam buah member class. Berikut adalah jenis member class dan fungsi dari class tersebut.
  1. HKEY_CLASSES_ROOT - cabang ini berisi pemetaan dari semua file-file assosiasi anda, yang digunakan untuk mensupport feature drag-and-drop, informasi OLE, shortcut window, dan aspek inti dari user interface windows.
  2. HKEY_CURRENT_USER - cabang ini nge-link dengan seksi HKEY_USERS yang sedang login pada PC dan berisi informasi seperti nama login, setting desktop, dan setting start menu.
  3. HKEY_LOCAL_MACHINE - cabang ini berisi informasi spesifik dari komputer, misalnya tentang tipe hardware, software, dan preferences lain, informasi ini digunakan untuk semua user yang login pada komputer tersebut.
  4. HKEY_USERS
    - cabang ini berisi individual preferences untuk tiap user pada komputer tersebut, tiap user direpresentasikan dengan sub-key SID yang terletak dibawah cabang utama.
  5. HKEY_CURRENT_CONFIG - cabang ini nge-link dengan seksi dari HKEY_LOCAL_MACHINE untuk konfigurasi h/w yang bersesuaian.
  6. HKEY_DYN_DATA - cabang ini menunjuk pada bagian dari HKEY_LOCAL_MACHINE. Untuk user yang memanfaatkan feature plug-&-play, seksi ini bersifat dinamis dan akan berganti seiring dengan ditambahkannya atau dicopotnya suatu device pada system.
contoh key registry :
  1. HKEY_CURRENT_USER\ Identities
- Fungsi key ini adalah untuk pengaturan identitas user.
  1. HKEY_CURRENT_USER\ SessionInformation\ Count
- Fungsi key ini adalah untuk memberi informasi mengenai jumlah program yang sedang di jalankan
- apaila kita menjalankan 4 program maka secara otomatis nilai count akan berubah sesuai jumlah program yang sedang aktiv.
  1. HKEY_CURRENT_USER\ Software
- Fungsi dari key ini adalah untuk mengatu seluruh program yang terdapat pada computer
- jika kita menginstal software baru maka ia akan membuat subkey di dalam key ini
  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Macromedia
- Fungsi dari key ini adalah untuk pengaturan Software Macromedia yang telah terinstal pada computer.
  1. HKEY_CURRENT_USER\ Software \ Microsoft
- Fungsi key ini adalah untuk mengatur dan mencari informasi menganai software Microsoft yang terinstal dalam computer
- ketika kita menginstal software Microsoft maka software tersebut akan membuat subkey beru dalam key ini
  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office
- Funsi key ini adalah untuk mengatur program-program yang terdapat pada Microsoft office
  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion \Policies
- Fungsi key ini adalah untuk pengaturan akses dalam Windows
- disini kita bisa melakukan blok tehadap fasilitas windows seperti RUN dan Task Manager
  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion \Policies\ NoRun
- Fungsi key ini adalah untuk pembelokiran akses run
  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion \Policies\ DisableRegistryTools
- Fungsi key ini adalah untuk pembelokiran akses registry
  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Group Policy\GroupMembership
- Fungsi key ini adalah untuk mengatur group membership dari user yang sedang aktiv
  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
- Fungsi key ini adalah untuk menjalankan suatu program secara otomatis ketika user aktiv
  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Notepad
- Fungsi key ini adalah untuk pengaturan notepad
  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Adobe
- Fungsi key ini adalah untuk mengatur pengaturan program-program Adobe yang terdapat pada sub key.
  1. HKEY_CURRENT_USER\Printers
- Fungsi key ini adalah untuk pengaturan perinter
  1. HKEY_CURRENT_USER\Environment
- fungsi key ini adalah untuk mengatur variable environment
  1. HKEY_CURRENT_USER\Control Panel
- Fungsi key ini adalah untuk mengatur control panel dan fungsi yang terdapat di dalamnya
  1. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ RunOnce
- fungsi key ini adalah untuk menjalankan program sebanyak satu kali
  1. HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Policies\Explorer
- fungsi key ini adalah untuk melakukan pengaturan terhadap akses pada tools-tools di windows explorer
  1. HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
- fungsi key ini adalah untuk pengaturan tampilan desktop
  1. HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Mouse
- fungsi key ini adalah untuk pengaturan properties pada mouse

Tutorial VMware


6. VMware Workstation adalah sebuah perangkat lunak mesin virtual untuk arsitektur komputer x86 dan x86-64 dari VMware, sebuah bagian dari EMC Corporation. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat banyak x86 dan x86-64 komputer virtual dan digunakan secara simultan dengan sistem operasi yang digunakan. Setiap mesin virtual tersebut bisa menjalankan sistem operasi yang dipilih, seperti Windows, Linux, varian BSD dan lain sebagainya. Dalam arti yang sederhana, VMware workstation bisa menjalankan banyak sistem operasi secara simulatan dengan menggunakan satu fisik mesin.
Versi yang telah diluncurkan
  • 01-11-2001 - VMware rilis Workstation 3.0.
  • 09-04-2002 - Workstation 3.1 diluncurkan saat Microsoft Tech-Ed 2002[2]
  • 23-03-2003 - Workstation versi 4.0 diluncurkan.[3]
  • 05-04-2004 - VMware mengumumkan rilis Workstation versi 4.5.[4]
  • 11-04-2005 - Workstation versi 5.0 diluncurkan.[5]
  • 12-09-2005 - VMware pembaruan Workstation ke versi 5.5.[6]
  • 09-05-2007 - VMware rilis Workstation versi 6.0.[7]
  • 23-09-2008 - VMware rilis Workstation versi 6.5.0[8]
  • 21-11-2008 - VMware rilis Workstation versi 6.5.1[9]
  • 31-03-2009 - VMware rilis Workstation versi 6.5.2[10]
  • 20-08-2009 - VMware rilis Workstation versi 6.5.3[11]
  • 26-10-2009 - VMware rilis Workstation versi 7[12]
  • 29-01-2010 - VMware rilis Workstation versi 7.0.1[13]
 
Ini adalah cara menjalankan VMWare :
1. Buka dahulu VMWare.exe yang kita punya
2. Setelah terbuka, klik klik menu New > kemudian Virtual Machine atau dengan Ctrl+N.

3. Lalu akan muncul jendela, klik Next

4. Pada jendela selanjutnya, lebih baik kita memilih Custom karena dengan ini kita dapat menentukan kapasitas memory yang dibutuhkan. Bila memilih Typical, dia akan menentukan memorybya sendiri minimal 8 GB.
  5. Kemudian pilih Workstation 6 agar bisa kompatibel dengan Workstation 4 atau 5, untuk Workstation 6.




  6.Langkah selanjutnya, kita bisa memilih OS yang kita akan jadikan virtual(disini say menggunakan Kubuntu 10.04)
  7. Di bagian ini, kita dapat merubah nama file dan lokasi penyimpanan
8. Pada jendela selanjutnya kita akan memilih processor 1 atau 2 yang kita inginkan. Tapi, lebih baik kita pilih yang 1 processor saja




  9. Setelah itu akan keluar jendela yang meminta kita untuk menyeting RAM, dan lebih baik kita ikuti yang sudah direkomendasikan oleh VMWare.


10. Kali ini, kita harus meilih setting untuk Jaringan. Jika kita ingin Virtual Machine kita dapat melakukan jaringan Peer to Peer klik Use Bridged Connection, jika ingin melakukan dial-up menggunakan Ethernet dll maka klik Use Address Network Translation (NAT), untuk melakukan Operasi internet privat maka klik Use host only connection, Jika tidak ingin memberikan koneksi internet maka klik Do not use  a network connection. Untuk penginputan koneksi internet membutuhkan tambahan RAM maka menurut saya lebih baik jangan dulu. 


11. Sekarang adalah setting Harddisk, untuk membuat partisi harddisk baru klik Create a new virtual machine, jika sudah ada virtual disk klik Use an existing virtual disk, Jika kita ingin koneksi langsung pada harddisk yang dipakai maka klik Use a physical  disk.



12. Lalu, kita akan diminta untung menyeting Harddisk. Pilih SCSI yang sudah di rekomendasikan.

  13. Selanjutnya, tentukan kapasitas memory yang akan di gunakan di virtual OS
14. Yang terakhir adalah inputan nama.


Jadi, setelah kita melakukan langkah-langkah di atas kita dapat meneruskan proses peng-instalan virtual OS.


PROSES PENGINSTALLAN OPERATING SYSTEM :
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
 
1.  Masuk ke Virtual Machine kita, kemudian klik CD-ROM IDE pada kotak Hardware. Jika kita ingin menggunakan iso, maka klik Useinsert ISO Image.  Jika ingin menggunakan CD, klik Use Physical Drive.
2. Kemudian klik start this virtual machine untuk memulai virtual machine.
3. Setelah keluar jendela ubuntu, pilih Install Ubuntu.
 4. Setelah itu akan muncul jendela yang dimana akan meminta untuk memilih Bahasa yang akan kita gunakan.
5. Yang ke-2 adalah setingan waktu. Sesuaikan dengan waktu di Indonesia.
6. Pada setting Keyboard Layout, lebih baik kita mengikuti default USA, dan klik Forward.




7. Setelah itu, akan keluar jendela yang memerintahkan untuk Mempersiapkan ruang Hardisk.(Ini hanya untuk OS yang saya gunakan. Tapi tidak tahu kepada OS yang lain).


8. Untuk yang selanjutnya akan di minta untuk mengisi daftar nama dan password dan kita juga bisa memilih supaya tidak memakai password. Pilih saja yang opsi Masuk Secara Otomatis.



9. Langkah terakhir kita diminta persetujuan untuk melakukan peng-instalan. Langsung saja pilih Lanjutkan.
       10. Setelah itu akan memproses peng-instalan dan tunggu beberapa saat.





11. Setalah selesai kita dapat memakainya.

 Hanya segitu saja yang bisa saya sampaikan.. hehehe
Mudah bukan untuk membuat Virtual PC...
Selamat Mencoba.