Minggu, 28 November 2010

Tutorial VMware


6. VMware Workstation adalah sebuah perangkat lunak mesin virtual untuk arsitektur komputer x86 dan x86-64 dari VMware, sebuah bagian dari EMC Corporation. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat banyak x86 dan x86-64 komputer virtual dan digunakan secara simultan dengan sistem operasi yang digunakan. Setiap mesin virtual tersebut bisa menjalankan sistem operasi yang dipilih, seperti Windows, Linux, varian BSD dan lain sebagainya. Dalam arti yang sederhana, VMware workstation bisa menjalankan banyak sistem operasi secara simulatan dengan menggunakan satu fisik mesin.
Versi yang telah diluncurkan
  • 01-11-2001 - VMware rilis Workstation 3.0.
  • 09-04-2002 - Workstation 3.1 diluncurkan saat Microsoft Tech-Ed 2002[2]
  • 23-03-2003 - Workstation versi 4.0 diluncurkan.[3]
  • 05-04-2004 - VMware mengumumkan rilis Workstation versi 4.5.[4]
  • 11-04-2005 - Workstation versi 5.0 diluncurkan.[5]
  • 12-09-2005 - VMware pembaruan Workstation ke versi 5.5.[6]
  • 09-05-2007 - VMware rilis Workstation versi 6.0.[7]
  • 23-09-2008 - VMware rilis Workstation versi 6.5.0[8]
  • 21-11-2008 - VMware rilis Workstation versi 6.5.1[9]
  • 31-03-2009 - VMware rilis Workstation versi 6.5.2[10]
  • 20-08-2009 - VMware rilis Workstation versi 6.5.3[11]
  • 26-10-2009 - VMware rilis Workstation versi 7[12]
  • 29-01-2010 - VMware rilis Workstation versi 7.0.1[13]
 
Ini adalah cara menjalankan VMWare :
1. Buka dahulu VMWare.exe yang kita punya
2. Setelah terbuka, klik klik menu New > kemudian Virtual Machine atau dengan Ctrl+N.

3. Lalu akan muncul jendela, klik Next

4. Pada jendela selanjutnya, lebih baik kita memilih Custom karena dengan ini kita dapat menentukan kapasitas memory yang dibutuhkan. Bila memilih Typical, dia akan menentukan memorybya sendiri minimal 8 GB.
  5. Kemudian pilih Workstation 6 agar bisa kompatibel dengan Workstation 4 atau 5, untuk Workstation 6.




  6.Langkah selanjutnya, kita bisa memilih OS yang kita akan jadikan virtual(disini say menggunakan Kubuntu 10.04)
  7. Di bagian ini, kita dapat merubah nama file dan lokasi penyimpanan
8. Pada jendela selanjutnya kita akan memilih processor 1 atau 2 yang kita inginkan. Tapi, lebih baik kita pilih yang 1 processor saja




  9. Setelah itu akan keluar jendela yang meminta kita untuk menyeting RAM, dan lebih baik kita ikuti yang sudah direkomendasikan oleh VMWare.


10. Kali ini, kita harus meilih setting untuk Jaringan. Jika kita ingin Virtual Machine kita dapat melakukan jaringan Peer to Peer klik Use Bridged Connection, jika ingin melakukan dial-up menggunakan Ethernet dll maka klik Use Address Network Translation (NAT), untuk melakukan Operasi internet privat maka klik Use host only connection, Jika tidak ingin memberikan koneksi internet maka klik Do not use  a network connection. Untuk penginputan koneksi internet membutuhkan tambahan RAM maka menurut saya lebih baik jangan dulu. 


11. Sekarang adalah setting Harddisk, untuk membuat partisi harddisk baru klik Create a new virtual machine, jika sudah ada virtual disk klik Use an existing virtual disk, Jika kita ingin koneksi langsung pada harddisk yang dipakai maka klik Use a physical  disk.



12. Lalu, kita akan diminta untung menyeting Harddisk. Pilih SCSI yang sudah di rekomendasikan.

  13. Selanjutnya, tentukan kapasitas memory yang akan di gunakan di virtual OS
14. Yang terakhir adalah inputan nama.


Jadi, setelah kita melakukan langkah-langkah di atas kita dapat meneruskan proses peng-instalan virtual OS.


PROSES PENGINSTALLAN OPERATING SYSTEM :
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
 
1.  Masuk ke Virtual Machine kita, kemudian klik CD-ROM IDE pada kotak Hardware. Jika kita ingin menggunakan iso, maka klik Useinsert ISO Image.  Jika ingin menggunakan CD, klik Use Physical Drive.
2. Kemudian klik start this virtual machine untuk memulai virtual machine.
3. Setelah keluar jendela ubuntu, pilih Install Ubuntu.
 4. Setelah itu akan muncul jendela yang dimana akan meminta untuk memilih Bahasa yang akan kita gunakan.
5. Yang ke-2 adalah setingan waktu. Sesuaikan dengan waktu di Indonesia.
6. Pada setting Keyboard Layout, lebih baik kita mengikuti default USA, dan klik Forward.




7. Setelah itu, akan keluar jendela yang memerintahkan untuk Mempersiapkan ruang Hardisk.(Ini hanya untuk OS yang saya gunakan. Tapi tidak tahu kepada OS yang lain).


8. Untuk yang selanjutnya akan di minta untuk mengisi daftar nama dan password dan kita juga bisa memilih supaya tidak memakai password. Pilih saja yang opsi Masuk Secara Otomatis.



9. Langkah terakhir kita diminta persetujuan untuk melakukan peng-instalan. Langsung saja pilih Lanjutkan.
       10. Setelah itu akan memproses peng-instalan dan tunggu beberapa saat.





11. Setalah selesai kita dapat memakainya.

 Hanya segitu saja yang bisa saya sampaikan.. hehehe
Mudah bukan untuk membuat Virtual PC...
Selamat Mencoba.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar